Sabtu, 07 Januari 2017

UTS BAHASA INDONESIA



UTS PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
NAMA                   :  Aninda Manuella Saraswati
NIM                       :  14010044052
Jurusan                  :  PLB
Angkatan               :  2014
Kelas                      :  B

1.      Jelaskan pemahaman anda tentang literasi dan bahasa, pembelajaran bahasa dan pembelajaran literasi.
2.      Bagaimana anda mendesain pembelajaran literasi / bahasa di kelas inklusi dan SLB.
3.      Buatlah desain big book, mini book, word wall. (Gambar, dapat diambil dari internet atau gambar sendiri).
4.      Buatlah syair lagu (satu mahasiswa satu huruf, syair lagu 2 halaman buku tulis). Contoh Kenalkan kata berawal huruf A diawal, tengah, dan akhir kalimat serta minimal 6 kata. Nada dan irama dapat diambil dari lagu anak-anak missal balonku, potong bebek, lihat kebunku. Upayakan syair lagu original buatan sendiri.
Jawaban :
1.       
a.       Literasi                        :   adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan. kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik.
b.      Bahasa                         : adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk dipergunakan bertutur dengan manusia lainnya dengan tanda, misalnya kata dan gerakan.Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa tulis. Seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa.
Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional.
c.       Pembelajaran bahasa   :Pembelajaran bahasa merupakan upaya membelajarkan bahasa kepada siswa.  Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pebelajar dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis Hal ini relevan dengan kurikulum 2004 bahwa kompetensi pembelajaran bahasa diarahkan ke dalam empat sub aspek, yaitu membaca, berbicara, menyimak, dan mendengarkan. Kegiatan pengupayaan ini akan mengakibatkan siswa dapat mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efisien. Upaya-upaya yang dilakukan dapat berupa analisis tujuan dan karakteristik studi dan siswa, analisis sumber belajar, menetapkan strategi pengorganisasian, isi pembelajaran, menetapkan strategi penyampaian pembelajaran, menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran, dan menetapkan prosedur pengukuran hasil pembelajaran.
d.      Pembelajaran Literasi              :

2.      Design pembelajaran literasi di sekolah luar biasa/inklusi
A.    Peserta didik dengan hambatan penglihatan/tunanetra :
Sarana dan prasarana

Benda asli/miniatur benda 3 dimensi
1)      Buku-buku Braille
2)      CD audio
3)      Tape recorder
4)      Flashdisk
5)      Reglet
6)      Kertas tulis
7)      Komputer berbicara
8)      Papan pajangan yang timbul atau dilengkapi dengan keterangan huruf braille
9)      Pojok Bacaan atau rak yang berisi buku buku bacaan yang menyenangkan bagi peserta didik.

Beberapa contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan adalah:
1)      Guru mengajarkan baca tulis huruf braille;
2)      Guru bercerita/membacakan cerita;
3)      Guru memperdengarkan rekaman cerita;
4)      Peserta didik membaca naskah/cerita fiksi dalam tulisan braille;
5)      Guru menugaskan peserta didik membuat ringkasan tentang isi cerita;
6)      Bermain peran dari cerita yang telah dibaca;
7)      Guru membimbing peserta didik mendiskusikan karakter dari tokoh cerita dengan teman sekelas;
8)      Peserta didik menceriterakan kembali isi cerita yang telah dibaca;
9)      Guru membiasakan melakukan kegiatan literasi (menyimak, berbicara, membaca, menulis) setiap hari selama 20 menit sebelum memulai pembelajaran; dan Guru mengajak peserta didik secara rutin mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan sekolah.

B.     Peserta didik dengan hambatan pendengaran/tunarungu

Sarana dan prasarana :

1)      Benda asli/miniatur benda 3 dimensi
2)       Buku-buku cerita bergambar
3)      CD audio video
4)      Alat bantu dengar (grup atau individu)
5)      Tape recorder
6)      Flashdisk
7)      Kertas tulis
8)      Papan pajangan
9)      Pojok Bacaan atau rak yang berisi buku buku bacaan yang
menyenangkan bagi peserta didik.

Beberapa contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
adalah:

1)      Guru mengajarkan menyimak (identifikasi, membaca bibir, membaca isyarat dan membaca lambang visual lain);
2)      Guru mengajarkan keterampilan berbicara dengan metode maternal reflektif (MMR);
3)      Guru mengajarkan baca tulis;
4)      Guru bercerita/membacakan cerita;
5)      Guru memperdengarkan rekaman cerita dengan alat bantu hearing aids bagi bagi peserta didik tunarungu yang masih memiliki sisa pendengaran;
6)      Peserta didik membaca naskah/cerita fiksi;
7)      Guru menugaskan peserta didik membuat ringkasan tentang isi cerita;21
8)      Guru membimbing peserta didik mendiskusikan karakter dari tokoh cerita dengan teman sekelas;
9)      Peserta didik menceriterakan kembali isi cerita yang telah dibaca melaui bahasa lisan atau isyarat;
10)  Bermain peran sesuai dengan isi cerita dengan bahasa lisan atau isyarat;
11)  Guru membiasakan melakukan kegiatan literasi (menyimak, berbicara, membaca, menulis) setiap hari selama 20 menit sebelum memulai pembelajaran; dan
12)  Guru mengajak peserta didik secara rutin mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan sekolah.

C.     Peserta didik dengan hambatan intelektual/tunagrahita

Sarana dan prasarana
1)      Benda asli/miniatur benda 3 dimensi
2)      Buku-buku cerita bergambar
3)      CD audio video
4)      Tape recorder
5)      Komputer/laptop
6)      Flashdisk
7)      Kertas tulis
8)      Papan pajangan
9)      Pojok Bacaan atau rak yang berisi buku buku bacaan yang menyenangkan bagi peserta didik.


Beberapa contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan  adalah:
1)      Guru mengajarkan menyimak;
2)      Guru mengajarkan keterampilan berbicara;
3)      Guru mengajarkan baca tulis;
4)      Guru bercerita/membacakan cerita;
5)      Guru memperdengarkan rekaman cerita;
6)      Bermain peran dari isi cerita yang telah dibaca;
7)      Peserta didik membaca naskah/ cerita fiksi dengan bimbingan guru;
8)      Guru membimbing peserta didik berdiskusiringan mengenai karakter dari tokohcerita dengan teman sekelas disesuaikandengan tingkat hambatan intelektual;dan
9)      Guru mengajak peserta didik secara rutin mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan sekolah.

D.    Peserta didik dengan hambatan gerak/tunadaksa
Metode dan penanganan hampir sama dengan anak tunagrahita

E.     Peserta didik dengan hambatan autis
Metode dan penanganan hampir sama dengan anak tunagrahita dan tunadaksa

3.    Design Big book, Mini book, Word wall
Tertera di blog





4.      Pengenalan kata berawalan I melalui syair lagu beserta nada
Sudah dikumpulkan di aziz bu untuk syair lagu. namun untuk yang saya upload ini tidak saya cantumkan karena file saya hilang. hape saya sedang rusak dan data file terhapus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar