UTS
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
NAMA : Aninda Manuella Saraswati
NIM : 14010044052
Jurusan : PLB
Angkatan : 2014
Kelas
: B
1.
Jelaskan pemahaman anda tentang literasi
dan bahasa, pembelajaran bahasa dan pembelajaran literasi.
2.
Bagaimana anda mendesain pembelajaran
literasi / bahasa di kelas inklusi dan SLB.
3.
Buatlah desain big book, mini book, word
wall. (Gambar, dapat diambil dari internet atau gambar sendiri).
4.
Buatlah syair lagu (satu mahasiswa satu
huruf, syair lagu 2 halaman buku tulis). Contoh Kenalkan kata berawal huruf A
diawal, tengah, dan akhir kalimat serta minimal 6 kata. Nada dan irama dapat
diambil dari lagu anak-anak missal balonku, potong bebek, lihat kebunku.
Upayakan syair lagu original buatan sendiri.
Jawaban
:
1.
a. Literasi :
adalah kemampuan individu untuk
membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat
keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan. kemampuan literasi dapat
memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat untuk
kehidupan yang lebih baik.
b. Bahasa : adalah kemampuan yang
dimiliki manusia
untuk dipergunakan bertutur dengan manusia lainnya dengan tanda, misalnya kata
dan gerakan.Bahasa itu
pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum
bahasa tulis. Seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di
dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya.
Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis
adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan
tulisan itu merupakan lambang bahasa.
Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol
tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa
itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan
simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional.
c. Pembelajaran
bahasa :Pembelajaran bahasa merupakan upaya membelajarkan bahasa
kepada siswa. Belajar
bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran
bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pebelajar dalam berkomunikasi,
baik lisan maupun tulis Hal ini relevan dengan kurikulum 2004 bahwa kompetensi
pembelajaran bahasa diarahkan ke dalam empat sub
aspek, yaitu membaca, berbicara, menyimak, dan
mendengarkan. Kegiatan
pengupayaan ini akan mengakibatkan siswa dapat mempelajari sesuatu dengan cara
efektif dan efisien. Upaya-upaya yang dilakukan dapat berupa analisis tujuan
dan karakteristik studi dan siswa, analisis sumber belajar, menetapkan strategi
pengorganisasian, isi pembelajaran, menetapkan strategi penyampaian
pembelajaran, menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran, dan menetapkan
prosedur pengukuran hasil pembelajaran.
d. Pembelajaran
Literasi :
2. Design
pembelajaran literasi di sekolah luar biasa/inklusi
A. Peserta
didik dengan hambatan penglihatan/tunanetra :
Sarana
dan prasarana
Benda
asli/miniatur benda 3 dimensi
1) Buku-buku
Braille
2) CD
audio
3) Tape
recorder
4) Flashdisk
5) Reglet
6) Kertas
tulis
7) Komputer
berbicara
8) Papan
pajangan yang timbul atau dilengkapi dengan keterangan huruf braille
9) Pojok
Bacaan atau rak yang berisi buku buku bacaan yang menyenangkan bagi peserta
didik.
Beberapa contoh
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan adalah:
1) Guru
mengajarkan baca tulis huruf braille;
2) Guru
bercerita/membacakan cerita;
3) Guru
memperdengarkan rekaman cerita;
4) Peserta
didik membaca naskah/cerita fiksi dalam tulisan braille;
5) Guru
menugaskan peserta didik membuat ringkasan tentang isi cerita;
6) Bermain
peran dari cerita yang telah dibaca;
7) Guru
membimbing peserta didik mendiskusikan karakter dari tokoh cerita dengan teman
sekelas;
8) Peserta
didik menceriterakan kembali isi cerita yang telah dibaca;
9) Guru
membiasakan melakukan kegiatan literasi (menyimak, berbicara, membaca, menulis)
setiap hari selama 20 menit sebelum memulai pembelajaran; dan Guru mengajak
peserta didik secara rutin mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan
sekolah.
B. Peserta
didik dengan hambatan pendengaran/tunarungu
Sarana dan prasarana :
1)
Benda asli/miniatur benda 3
dimensi
2)
Buku-buku cerita bergambar
3)
CD audio video
4)
Alat bantu dengar (grup atau
individu)
5)
Tape recorder
6)
Flashdisk
7)
Kertas tulis
8)
Papan pajangan
9)
Pojok Bacaan atau rak yang
berisi buku buku bacaan yang
menyenangkan bagi peserta didik.
Beberapa contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
adalah:
1)
Guru mengajarkan menyimak
(identifikasi, membaca bibir, membaca isyarat dan membaca lambang visual lain);
2)
Guru mengajarkan
keterampilan berbicara dengan metode maternal reflektif (MMR);
3)
Guru mengajarkan baca tulis;
4)
Guru bercerita/membacakan
cerita;
5)
Guru memperdengarkan rekaman
cerita dengan alat bantu hearing aids bagi bagi peserta didik tunarungu yang
masih memiliki sisa pendengaran;
6)
Peserta didik membaca
naskah/cerita fiksi;
7)
Guru menugaskan peserta
didik membuat ringkasan tentang isi cerita;21
8)
Guru membimbing peserta
didik mendiskusikan karakter dari tokoh cerita dengan teman sekelas;
9)
Peserta didik menceriterakan
kembali isi cerita yang telah dibaca melaui bahasa lisan atau isyarat;
10) Bermain peran sesuai dengan isi cerita dengan bahasa lisan atau isyarat;
11) Guru membiasakan melakukan kegiatan literasi (menyimak, berbicara,
membaca, menulis) setiap hari selama 20 menit sebelum memulai pembelajaran; dan
12) Guru mengajak peserta didik secara rutin mengunjungi dan membaca buku
di perpustakaan sekolah.
C. Peserta
didik dengan hambatan intelektual/tunagrahita
Sarana dan prasarana
1)
Benda asli/miniatur benda 3
dimensi
2)
Buku-buku cerita bergambar
3)
CD audio video
4)
Tape recorder
5)
Komputer/laptop
6)
Flashdisk
7)
Kertas tulis
8)
Papan pajangan
9)
Pojok Bacaan atau rak yang
berisi buku buku bacaan yang menyenangkan bagi peserta didik.
Beberapa
contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan adalah:
1)
Guru mengajarkan menyimak;
2)
Guru mengajarkan
keterampilan berbicara;
3)
Guru mengajarkan baca tulis;
4)
Guru bercerita/membacakan
cerita;
5)
Guru memperdengarkan rekaman
cerita;
6)
Bermain peran dari isi
cerita yang telah dibaca;
7)
Peserta didik membaca
naskah/ cerita fiksi dengan bimbingan guru;
8)
Guru membimbing peserta
didik berdiskusiringan mengenai karakter dari tokohcerita dengan teman sekelas
disesuaikandengan tingkat hambatan intelektual;dan
9)
Guru mengajak peserta didik
secara rutin mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan sekolah.
D. Peserta
didik dengan hambatan gerak/tunadaksa
Metode dan penanganan hampir sama dengan anak
tunagrahita
E.
Peserta didik dengan hambatan autis
Metode dan penanganan hampir sama dengan anak
tunagrahita dan tunadaksa
3. Design Big book,
Mini book, Word wall
Tertera di blog
4.
Pengenalan
kata berawalan I melalui syair lagu beserta nada
Sudah dikumpulkan di aziz bu untuk
syair lagu. namun untuk yang saya upload ini tidak saya cantumkan karena file
saya hilang. hape saya sedang rusak dan data file terhapus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar